1. Pemilihan Bahan
Pemilihan bahan sangat penting dalam produksi-botol benang ganda. Untuk lapisan dalam, pilihlah bahan yang sesuai dengan isi botol. Misalnya, jika botol digunakan untuk menampung bahan kimia cair, plastik-yang tahan bahan kimia dapat digunakan.
Bahan lapisan luar harus kuat dan tahan lama. Selain itu, kedua lapisan harus menunjukkan sifat adhesi yang baik untuk memastikan ikatan yang aman dan mencegah delaminasi.
2. Desain Benang
Desain benang yang tepat sangat penting untuk fungsionalitas botol benang ganda. Jarak ulir-jarak antara puncak ulir yang berdekatan-harus ditentukan secara tepat. Pitch yang tepat memastikan tutup botol dapat dibuka dengan mudah sambil menjaga segelnya tetap rapat.
Profil benang, seperti bentuk benang (misalnya segitiga, persegi), juga mempengaruhi kinerja botol. Profil ulir yang-dirancang dengan baik mendistribusikan tekanan secara merata saat mengencangkan tutupnya, sehingga mengurangi risiko selip atau putusnya benang.
3. Proses Pencetakan
Proses pencetakan merupakan langkah penting dalam produksi botol benang ganda. Cetakan injeksi adalah metode yang umum digunakan. Selama proses ini, bahan plastik cair untuk lapisan dalam dan luar disuntikkan ke dalam rongga cetakan. Suhu dan tekanan selama proses pencetakan injeksi harus dikontrol dengan ketat.
Misalnya, jika suhu terlalu tinggi, plastik dapat rusak sehingga melemahkan botol. Jika tekanannya terlalu rendah, plastik mungkin tidak memenuhi cetakan sepenuhnya, sehingga mengakibatkan cacat seperti lubang atau benang tidak lengkap. Setelah pencetakan injeksi, cetakan didinginkan pada kecepatan yang terkendali untuk memastikan kristalisasi plastik yang tepat, yang mempengaruhi kekuatan botol dan stabilitas dimensi.
4. Kontrol Kualitas
Kontrol kualitas sangat penting dalam seluruh proses produksi-botol berulir ganda. Inspeksi harus dilakukan untuk mengetahui adanya cacat permukaan seperti goresan, gelembung, atau warna yang tidak rata. Inspeksi dimensi juga penting untuk memastikan bahwa botol memenuhi persyaratan dimensi yang ditentukan, terutama benangnya.
Pengujian kebocoran adalah aspek penting lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menuangkan cairan ke dalam botol dan memeriksanya dari waktu ke waktu untuk melihat apakah ada tanda-tanda kebocoran. Hanya botol yang lulus semua uji kendali mutu yang dilepaskan untuk digunakan, sehingga menjamin keandalan dan keamanan produk akhir.
